Rabu, 09 Oktober 2013

Di Tangan Orang Indonesia (HUMOR)

Ada seorang Indonesia mati dan langsung menuju neraka. Setan mempersilakan dia memilih sendiri algojo yang akan menyiksa dia.

Pertama kali dia melihat algojo dari Jerman. “Apa yang dilakukan oleh algojo itu?” tanya orang Indonesia itu kepada orang yang baru saja disiksa. Dengan lemah orang itu bercerita, “Saya didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu, saya dibaringkan di atas ranjang berpaku selama satu jam. Setelah itu algojo Jerman itu muncul dan mencambuki saya selama satu jam,” kisahnya. Orang Indonesia itu bergindik mendengar cerita itu. Lalu, dia mengunjungi ruangan algojo Amerika, Jepang, Nigeria dan Australia. Cerita yang dia dapat hampir sama.

Akhirnya, dia sampai di ruangan penyiksaan milik algojo Indonesia. Disana sudah ada antrian yang panjang. Mereka semua menunggu giliran disiksa. Dengan tercengang dia bertanya pada salah seorang yang baru saja disiksa. “Apa yang dilakukan oleh algojo di sini?” Dengan wajah berseri-seri orang itu berkisah, “Saya didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu, saya dibaringkan di atas ranjang berpaku selama satu jam,” kisahnya.

“Apa istimewanya di tempat ini, sehingga banyak orang yang antri?” Tanya orang Indonesia keheranan. “Disini pemeliharaan peralatan begitu buruk, sehingga kursi listriknya tidak berfungsi. Kemudian, ada yang mencuri paku-paku di ranjang itu. Sedangkan, algojonya itu pun pensiunan pegawai negeri. Dia cuma datang, tanda tangan, setelah itu membaca koran seharian atau pergi ke kantin.”

Tidak ada komentar: