SUKA-SUKA GUE: Oktober 2013

Selasa, 22 Oktober 2013

BBM for Android (FINAL)

Huahhh…!!
Pagi-pagi buta, nyampe kantor langsung disuguhin sebuah gosip. Pikir gue, gosip tentang orang-orang kantor… Ga taunya, gosip tentang BBM… hahaha~
*sebelum gue ngeliat langsung tuh BBM, gue masih menyebutnya gosip*

Setelah gue pulang dari kantor, gue langsung tanyain kakak gue “udah download BBM belom?” gue pikir dia ga tau, tapi nyatanya dia jawab “udah. tuh…!” langsung dah gue liat. Alhasil, bener!! BBM udah berjalan sempurna di Android, hahaha~

Karena BBM udah hadir di Android maupun iOS, gue inget janji gue YANG DISINI. Makanya, gue langsung update blog ini. MENEPATI JANJI… walaupun gue masih capek abis pulang. *jadi curhat gini :p*

Oke, kembali ke topik.
Berhubung gue masih capek, gue langsung share aja Link Download BBM bagi yang belom tau/belom update, hahaha~
Sebenernya gampang, lo tinggal ke Play Store, terus lo search “BBM”, abis itu ketemu deh. Tapi inget, nama pembuatnya “BlackBerry Limited – 21 Oktober 2013” ukurannya 13MB.

Kalo ga mau repot, ya tinggal klik link-link dibawah ini. Terus, download dah. Abis itu install… Nih, link-linknya :

1. via Play Store

2. via SendSpace *nemu dari orang lain*

yang link-nya rusak, lapor yaa :)

Minggu, 20 Oktober 2013

Terima Kasih, Bunda Maria...

Tepat pada tanggal 21 Oktober nanti, itu adalah hari bersejarah buat gue. Kenapa? Karena itu hari pertama gue kerja! Hahaha~

Puji Tuhan, setelah 6 bulan gue menyandang status “penganguran” akhirnya besok gue melepas status itu juga… Status yang lebih buruk dibandingkan jomblo…

Setiap hari kerjaan gue cuma nyari loker di id.jobsdb.com , apply , nge-check HP (kali-kali ada panggilan kerja gitu~) , abis itu main WE (winning eleven).

Jadi penganguran itu enak tapi susah dijalanin. *korban iklan*
Enaknya jadi penganguran, bisa bangun sesuka hati gue. Mau bangun jam 8, terserah… Bangun jam 10, ya juga terserah… Bangun jam 1 siang juga bodo amat… Wkwkwk~

Tapi mulai besok, hari-hari gue ga kayak gitu lagi. Pagi-pagi buta, gue udah harus bangun, mandi, makan dan langsung caw ke kantor. Sorenya baru pulang, mungkin malem kali yaa gue baru sampe rumah…
Itu udah gue pikirin dari jauh-jauh hari, kalo gue udah dapet kerja pasti begitu kehidupan sehari-harinya. Dan gue sama sekali ga keberatan. Anggep aja ini kayak sekolah, cuma ada tambahan pelajaran sehabis sekolah. Hahaha~

* * * * *

Oh ya, ngomongin tentang kerjaan, gue hampir lupa tentang dibalik sukacita gue ini. Gue pengen berterima kasih sama Bunda Maria yang udah sudi menjadi pengantara doa-doa gue kepada Tuhan Yesus. Terima kasih Bunda Maria & Tuhan Yesus….. :*

Di awal bulan Agustus, gue memulai Doa Novena 3 Salam Maria dengan harapan doa-doa gue dikabulkan. Dan nyatanya bener!! Belom genap sebulan, gue udah dapet 2 panggilan kerja. Satu diantaranya, itu yang gue kerja sekarang B-)
Terbukti, doa orang benar bila didoakan dengan yakin, besar kuasanya. Amen!

Sekarang gue mau menepati janji gue terhadap Bunda Maria. “Mengumumkannya kalau permohonan Doa Novena 3 Salam Maria telah dikabulkan, sebagai tanda terima-kasih dan penghormatan kepada Bunda Maria.”

Bunda yang penuh pengertian dan belas kasih, aku bersyukur dan berterima-kasih atas terkabulnya Doa Novena 3 Salam Maria yang telah aku panjatkan kepadaMu. Walaupun seringkali aku berdosa & menyakiti hatiMu, tapi berkat kasihMu yang luar biasa, Engkau sudi menjadi pengantara doa-doaku kepada PutraMu, Tuhan Yesus sehingga Ia mengabulkan doa-doaku. Semua yang kuterima sekarang adalah berkat doa dariMu, ya Bunda kami.

Ku mohon kelembutan hati untuk menyatukan diri dengan Roh Kudus untuk memimpin hatiku agar selalu mensyukuri belas kasih Tuhan yang tak pernah surut dalam hidup ini. Roh Kudus senantiasa menemaniku, memimpinku baik dalam doa maupun kehidupan sehari-hari.
Ingatkan aku selalu dan mohon bimbinganMu agar aku hanya berharap padaMu.
Terima kasih Tuhan Yesus... Terima kasih Bunda Maria...

Rabu, 09 Oktober 2013

Ada Waktu Untuk Tertawa

Kita sering menganggap kerohanian itu sebagai sesuatu yang serius. Apa ga ada sisi-sisi yang lucu dalam hidup kekristenan? Apa senyum dan tawa itu ga ada dalam hidup kekristenan?

Buku ini menyediakan cerita-cerita humor yang inspirasinya berasal dari tokoh-tokoh di dalam Alkitab, dan dari kehidupan kekristenan sehari-hari.

Oh iya, cerita-cerita di dalam buku ini juga mengandung banyak pesan lho… Salah satunya adalah bahwa kehidupan kekristenan itu juga mengandung senyum, tawa dan humor.

Gue disini mau berbagi sedikit tentang cerita-cerita yang ada di dalam buku itu. Ga semuanya gue certain, kar’na gue juga ngehargain karya orang lain. So, kalo lo pengen baca semua ceritanya, lo beli buku ini. Bukunya ga mahal, sangat terjangkau. Bagi lo yang mau order, KLIK DISINI..

Langsung aja kita lihat , kayak gimana sih isi buku itu? Happy reading! Gbu ^_^

1. TES MASUK SORGA

2. PERBUATAN BAIK VS ANUGERAH

7. SCREEN SAVER KOMPUTER

8. DI TANGAN ORANG INDONESIA

13. DOA MAKAN

14. BANTUAN PROFESIONAL

15. SALAH AYAT (1)

16. SALAH AYAT (2)

17. MAIN TUNJUK

18. KUNJUNGAN PENDETA

19. HAFALAN AYAT

20. CARA MAKAN ORANG BENAR

21. PRIA PALING BAHAGIA

22. UMUR

23. PELAJARAN ROHANI DARI NUH

24. NABI NUH

25. RAYAP DI BAHTERA

26. UCAPAN NUH DI BAHTERANYA

Kalo lo punya rezeki yang lebih, jangan lupa beli bukunya ya... Hargain jerih payah orang hehe ^_^
Semoga memberkati, God bless you~

Ucapan Nuh Di Bahteranya (HUMOR)

Aneh, aku kok belum melihat kapal lain, ya?

Apa yang sedang dilakukan oleh teman-temanku, ya?

Ikan lagi, ikan lagi. Sudah sebulan ini lauknya ikan melulu!

Apa ada yang membawa obat anti mabuk?

Mestinya aku membunuh nyamuk selagi sempat.

Rayap Di Bahtera (HUMOR)

Tahukah Anda, mengapa Bahtera Nabi Nuh tidak pernah ditemukan utuh?
Karena Nabi Nuh juga memasukkan sepasang rayap ke dalam bahteranya.

Nabi Nuh (HUMOR)

Dalam acara sekolah Minggu, seorang murid bertanya pada gurunya tentang apa yang dilakukan oleh Nabi Nuh di saat senggang.

Guru menjawab, “Saya tidak tahu pasti. Yang jelas tidak boleh memancing.”
“Mengapa begitu?” tanya muridnya.
“Karena mereka hanya punya dua ekor cacing.”

Pelajaran Rohani Dari Nuh (HUMOR)

Buatlah rencana ke depan.

Jaga kesehatan. Nuh berusia 600 tahun, ketika dia memulai proyek pembuatan bahtera.

Abaikan para pengecam. Kerjakan saja apa yang harus dikerjakan.

Demi keselamatan Anda, sebaiknya Anda selalu bepergian berpasangan.

Kecepatan bukanlah segala-galanya. Cheetah (binatang yang larinya tercepat) masuk ke dalam kapal bersama dengan siput.

Sayangilah binatang, seolah-olah mereka hampir punah.

Berlindunglah di bawah geladak, ketika hujan badai datang.

Ingat, bahtera itu dibangun oleh orang amatir dan Titanic dibuat oleh para profesional … tetapi yang mana yang tetap utuh?

Hati-hati, burung pelatuk dan rayap di dalam perahu lebih membahayakan ketimbang hujan badai di luar.

Seberapa pun gelapnya langit, suatu saat nanti akan muncul pelangi.

Segala sesuatu ada waktunya. Nabi Nuh saja membutuhkan waktu lebih dari 40 hari untuk memarkirkan perahunya.

Umur (HUMOR)

Tuhan menciptakan sapi. Lalu, Dia bersabda kepada sapi, “Kamu harus bekerja keras di ladang di bawah terik matahari. Masa hidupmu adalah 50 tahun.” Sapi memprotes, “Wah, jangan Tuhan. Masa saya harus bekerja keras selama 50 tahun. Dikurangi 30 tahun dong!” Tuhan setuju. Masa hidup sapi dikurangi menjadi 20 tahun.

Tuhan menciptakan kera. “Tugasmu adalah menghibur orang. Kamu harus membuat orang tertawa dan melakukan akrobat. Masa hidupmu 20 tahun,” perintah Tuhan. “Wah, kelamaan Tuhan. Bagaimana kalau 10 tahun saja dan yang 10 tahun dikembalikan?” pinta kera. Tuhan setuju.

Tuhan menciptakan anjing. Kata Tuhan, “Tugasmu adalah tiduran di depan pintu sepanjang hari. Tetapi, kamu harus menyalaki setiap orang asing yang masuk dan keluar rumah itu. Masa hidupmu 20 tahun.” Anjing juga protes. “Sepanjang hari hanya tiduran? Saya tidak mau hidup lama-lama dengan cara begitu. Saya kembalikan yang 10 tahun.” Tuhan setuju.

Tuhan menciptakan manusia. “Tugasmu tidur, makan dan main-main. Kamu akan menikmati hidupmu. Masa hidupmu 20 tahun.”
“Apa, hidup enak-enak hanya 20 tahun dan tidak mengerjakan apa-apa selama itu. Wah, kurang lama,” protes manusia.
“Bagaimana kalau umur yang dikembalikan oleh sapi, kera dan anjing itu ditambahkan pada umurku,” pinta manusia, “dengan begitu masa hidupku menjadi 70 tahun.” Tuhan setuju.

DAN ITULAH SEBABNYA, kita hanya makan tidur dan bermain selama 20 tahun pertama. Setelah itu, bekerja keras selama 30 tahun untuk menghidupi keluarga. Setelah itu, selama 10 tahun berusaha membuat cucu kita tertawa dengan membuat mimik muka yang lucu. Dan, 10 tahun terakhir kita tinggal di rumah, duduk di depan pintu sambil “menyalaki” orang yang datang.

Pria Paling Bahagia (HUMOR)

“Saya rasa Adam adalah laki-laki paling berbahagia di dunia ini,” ujar seorang pria kepada temannya sesaat setelah mendengar khotbah tentang penciptaan manusia yang pertama.

“Mengapa?” tanya temannya.
Jawabnya, “Karena dia tidak mempunyai mertua.”

Cara Makan Orang Benar (HUMOR)

Ada seorang pendeta yang menjadi penggemar berat makanan yang manis-manis. Suatu kali istrinya bermaksud pergi untuk pelayanan. Akan tetapi, dia khawatir, kalau suaminya akan memakan habis kue coklat yang ada di dalam lemari, sehingga dia tidak akan kebagian.

Oleh karena itu, dia lalu menuliskan sebuah ayat dan diletakkan di dekat kue itu, “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna” (1 Korintus 6:12).

Ketika sang istri kembali, dia mendapatkan kue itu sudah habis. Di wadah kue itu, ada sebuah kutipan ayat: “Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan” (Amsal 13:25)

Hafalan Ayat (HUMOR)

Seorang bocah maju untuk mengucapkan hafalan ayat. Karena grogi, tiba-tiba dia tidak ingat sama sekali. Ibunya yang ada di kursi depan berusaha mengingatkan dengan menunjuk lampu ruangan, tetapi anak itu tidak mengerti juga.

Akhirnya, sang ibu maju sedikit dan berbisik pelan, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

Aha! Wajah bocah itu bersinar lagi. Dengan suara keras dia lalu berkata, “Ibu saya terang dunia; barangsiapa mengikut ibu saya, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

Kunjungan Pendeta (HUMOR)

Seorang pendeta mengadakan kunjungan ke rumah jemaatnya. Dia mengetuk pintu beberapa kali, tetapi tidak ada yang menyahut. Sebelum pergi, pendeta itu meninggalkan tulisan dan menyelipkannya di bawah pintu. Dia menulis, “Wahyu 3:20”.

Keesokan harinya, pendeta itu mendapati secarik kertas yang diselipkan di bawah pintunya. Bunyinya, “Kejadian 3:10”.

Catatan :
“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Wahyu 3:20)

“Ia menjawab: ‘Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi’” (Kejadian 3:10).

Main Tunjuk (HUMOR)

Seseorang yang baru saja menerima Kristus mendapat nasihat cara menghadapi masalah. Caranya, tutuplah mata, bukalah Alkitab dan letakkan telunjuk pada salah satu halamannya. Dimana letak jari itu, di situlah dia akan mendapat jawaban atas masalahnya.

Suatu kali, dia mengalami pergumulan yang berat. Maka dia hendak mencoba kiat itu. Ternyata telunjuknya ada di Matius 27:5, yang berbunyi, “Maka iapun (Yudas) melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.” Ia kaget, dan mencoba lagi.

Kali ini ayatnya berbunyi, “Pergilah, dan perbuatlah demikian!” (Lukas 10:37) Dia pun semakin kaget.

Sekali lagi, ia ingin mencoba. Kali ini ayatnya berbunyi, “Apa yang hendak kau perbuat, perbuatlah dengan segera” (Yohanes 13:27). Akhirnya, dia menutup Alkitabnya dengan putus asa.

Salah Ayat - 2 (HUMOR)

Seorang pelaut yang tidak bisa menghadiri pernikahan keponakan perempuannya, mengirimkan telegram. Isinya agar calon pengantin perempuan itu membaca 1 Yohanes 4:18 (yang menyebutkan tentang kasih yang sempurna. “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih”).

Celakanya, pegawai di Telkom teledor. Dia lupa menyertakan angka 1 di depan kata Yohanes. Ketika telegram itu sampai, acara resepsi baru saja dimulai. Seorang anggota keluarga yang menerima telegram itu segera menyerahkannya kepada MC untuk dibacakan di depan hadirin.

MC mengambil Alkitab dan membaca Yohanes 4:18. Bunyinya, “Sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.”

Pengantin perempuan itu jatuh pingsan.

Salah Ayat - 1 (HUMOR)

Di sebuah asrama Sekolah Tinggi Teologia, ada kebiasaan saling mengirim ayat antara asrama putra dengan asrama putri. Kali ini giliran Petrus. Karena sudah sangat mengantuk, maka dia hanya mencantumkan alamat ayatnya saja.

Dia bermaksud menuliskan 2 Korintus 5:1 (yang bunyinya, “Karena kami tahu bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia”).

Karena matanya sudah sangat berat, maka dia hanya menulis 1 Korintus 5:1 (yang bunyinya: “Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya”).

Lalu, dia menyerahkan tulisan itu ke asrama putri. Keesokan harinya, dia mendapat semprotan habis-habisan dari penghuni asrama putri.

Bantuan Profesional (HUMOR)

Seorang Ibu mendapat telepon dari pengasuh bayinya bahwa anaknya sakit demam tinggi. Dengan panik, sang ibu segera meninggalkan kantornya. Di tengah jalan, dia mampir di apotik untuk membeli obat penurun panas. Celakanya, dia lupa meninggalkan kunci mobilnya di dalam. Padahal, pintu mobil sudah terlanjur terkunci. Dengan panik, dia lalu berlutut untuk berdoa, “Tuhan, tolong kirimkan orang untuk menolongku.”

Sesaat kemudian, ada seorang pria berkumis lebat, bertampang sangar dan berbaju lusuh menghampiri dia. Sang ibu menatap wajah pria itu sambil membatin, “Tuhan, apakah orang seperti ini yang Engkau utus?” Untuk sejenak, si ibu meremehkan kemampuan pria ini.

Pria ini menawarkan bantuannya. Si ibu mengangguk setuju karena tidak punya piihan lain. Lalu, pria ini mencari kawat yang dipakainya untuk membuka pintu mobil. Dalam hitungan menit, pintu mobil kembali terbuka. Betapa gembira hati si ibu.

“Terima kasih banyak. Anda baik sekali,” kata ibu ini dengan girang. Pria ini menjawab, “Maaf, saya bukan pria baik. Saya ini sebenarnya baru saja keluar dari penjara karena mencuri mobil.” Si ibu lalu mendongakkan kepalanya seraya berdoa, “Terima kasih Tuhan, karena Engkau telah mengutus seorang profesional.”

Doa Makan (HUMOR)

Seorang bocah dianggap nakal, oleh karena itu dia dihukum. Dia harus makan malam di meja sendiri.

Ketika anggota keluarga yang lain bersiap menyantap makan malam, mereka mendengar bocah itu berdoa dengan suara keras, “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku” (Mazmur 23:5a).

Doa Dan Sopir (HUMOR)

Seseorang berkata kepada sahabatnya, “Kamu menyetir, saya yang berdoa."
“Memangnya kenapa, apakah kamu tidak percaya bahwa saya bisa menyetir?”
“Memangnya kenapa kalau saya berdoa? Apakah kamu tidak percaya pada kekuatan doa?”

Waktu Tuhan (HUMOR)

Pengusaha: “Tuhan, berapa lama sih seribu tahun manusia di hadapan-Mu?”

Tuhan: “Bagi-Ku, seribu tahun manusia hanya satu hari saja.”

Pengusaha: “Bagaimana kalau semiliar rupiah, Tuhan?”

Tuhan: “Hanya satu rupiah saja.”

Pengusaha: “Kalau begitu, berilah aku sepuluh rupiah saja, Tuhan.”

Tuhan: “Boleh, tapi tunggu besok, ya?”

Doa Anak (HUMOR)

Seorang kakek sedang melintas di depan kamar cucunya. Dia mendengar cucunya yang sedang mengeja alphabet, tetapi dengan nada seperti orang berdoa.

“Sedang apa, cu?”
“Saya sedang berdoa, kek.”
“Tapi, kok kakek tidak mendengar ucapan doamu?”
“Saya bingung harus berdoa apa. Saya sedang mengucapkan semua huruf. Biarlah Tuhan yang menyusun sendiri karena Dia tahu keinginan saya.”

Tuhan Maha Adil (HUMOR)

Seorang pria setengah baya berdiri di gerbang sorga. Wajahnya kelihatan letih dan tua.

“Apa yang telah kau alami selama hidup di dunia?” Tanya Rasul Petrus. “Saya bangsa Indonesia,” jawab si pria. Ia mulai menghitung-hitung dengan jarinya. “Dua puluh satu tahun, saya mempunyai presiden yang pandai berpidato, dan tiga puluh dua tahun, saya mempunyai seorang presiden yang sering tersenyum, tetapi kejam,” katanya.

Lalu ia mulai menangis terisak-isak tanpa bisa meneruskan kata-katanya. Terdengarlah bunyi berderit dan gerbang sorga terbuka.

“Mestinya kamu dihukum di neraka,” kata Petrus. “Tetapi, di dunia kamu sudah cukup menjalani seperti hidup di neraka. Sekarang masuklah ke sorga!”

Di Tangan Orang Indonesia (HUMOR)

Ada seorang Indonesia mati dan langsung menuju neraka. Setan mempersilakan dia memilih sendiri algojo yang akan menyiksa dia.

Pertama kali dia melihat algojo dari Jerman. “Apa yang dilakukan oleh algojo itu?” tanya orang Indonesia itu kepada orang yang baru saja disiksa. Dengan lemah orang itu bercerita, “Saya didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu, saya dibaringkan di atas ranjang berpaku selama satu jam. Setelah itu algojo Jerman itu muncul dan mencambuki saya selama satu jam,” kisahnya. Orang Indonesia itu bergindik mendengar cerita itu. Lalu, dia mengunjungi ruangan algojo Amerika, Jepang, Nigeria dan Australia. Cerita yang dia dapat hampir sama.

Akhirnya, dia sampai di ruangan penyiksaan milik algojo Indonesia. Disana sudah ada antrian yang panjang. Mereka semua menunggu giliran disiksa. Dengan tercengang dia bertanya pada salah seorang yang baru saja disiksa. “Apa yang dilakukan oleh algojo di sini?” Dengan wajah berseri-seri orang itu berkisah, “Saya didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu, saya dibaringkan di atas ranjang berpaku selama satu jam,” kisahnya.

“Apa istimewanya di tempat ini, sehingga banyak orang yang antri?” Tanya orang Indonesia keheranan. “Disini pemeliharaan peralatan begitu buruk, sehingga kursi listriknya tidak berfungsi. Kemudian, ada yang mencuri paku-paku di ranjang itu. Sedangkan, algojonya itu pun pensiunan pegawai negeri. Dia cuma datang, tanda tangan, setelah itu membaca koran seharian atau pergi ke kantin.”

Screen Saver Komputer (HUMOR)

Bos Microsoft, Bill Gates meninggal dunia. Di pintu sorga, Bill Gates ditemui oleh Petrus. “Karena kamu sudah banyak membantu orang di dunia dengan program komputermu, Tuhan mengizinkan kamu untuk memilih apakah akan tinggal di sorga atau di neraka.” Bill bertanya, “Apa bedanya?” Petrus menjawab, “Kamu lihat saja sendiri. Sekarang kamu kuantar ke neraka dulu.”

Di neraka, Bill melihat pantai yang bersih, berombak tenang, airnya jernih. Di situ, banyak wanita cantik yang asyik bermain air dengan gembira. Bill senang melihatnya, tetapi dia ingin melihat sorga dahulu.

Di sorga, Bill melihat para malaikat yang sedang bermain harpa di awan. “Hmmm, saya memilih di neraka saja, deh,” kata Bill Gates kepada Petrus. Tanpa memberi komentar, Petrus mengantarkan Bill ke neraka.

Dua minggu kemudian, Petrus mengunjungi Bill Gates di neraka. Wajahnya kelihatan kusut. “Ada apa, Bill,” Tanya Petrus. “Tempat ini dahulu kelihatannya menyenangkan. Dahulu, sewaktu anda menunjukkan tempat ini, banyak wanita cantik yang bermain di pantai. Ke mana perginya mereka semua,” keluh Bill. Jawab Petrus, “Oh itu, apakah kamu tidak tahu bahwa itu hanyalah screen saver?”

Surat Pujian (HUMOR)

Tuhan mengutus malaikat untuk mengetahui seberapa buruk moral manusia. Malaikat pulang membawa laporan bahwa 95 persen manusia di dunia sudah berbuat jahat dan hanya 5 persen yang masih takut pada Tuhan. Lalu, Tuhan memutuskan untuk mengirim surat pujian kepada yang 5 persen itu.

Apakah anda tahu isi surat itu? Bagaimana? Anda tidak tahu? Berarti anda tidak mendapat surat pujian itu, ya?

Emas = Batu (HUMOR)

Seorang kaya yang sekarat sedang berdoa kepada Tuhan. Dia ngotot supaya diizinkan membawa satu tas yang berisi emas ke sorga. Dan, Tuhan pun mengabulkannya.

Saat meninggal dunia, Petrus menyambut orang kaya itu di pintu sorga. Kemudian, Petrus mengucapkan selamat datang, tetapi juga memberi tahu bahwa ia tidak boleh membawa apapun ke sorga.

“Tetapi, ini sudah mendapat persetujuan Tuhan,” jelas orang kaya itu.
“Ini tidak seperti biasanya,” kata Petrus heran, “tetapi, bolehkah saya melihat isi tas anda?”
“Boleh,” jawabnya.

Kemudian, orang itu memperlihatkan isi tasnya kepada Petrus, dan tampaklah batangan-batangan emas yang berkilau-kilauan. Petrus heran, “Mengapa anda membawa batu konblok? Di sorga, benda seperti itu hanya dipakai sebagai pengeras jalan.”

Sopir Bajaj (HUMOR)

Suatu hari, Yesus Kristus memeriksa Kitab Kehidupan manusia. Alangkah terkejutnya Dia ketika data statistik yang ada menyatakan bahwa peringkat pertama manusia yang memasuki sorga adalah sopir bajaj dibandingkan dengan para pendeta atau penginjil. Karena merasa ada keganjilan dalam data tersebut, Yesus Kristus segera memanggil Rasul Petrus.

“Petrus, apakah tidak ada kesalahan data dalam Kitab Kehidupan manusia ini. Kenapa sopir bajaj lebih banyak yang masuk sorga jika dibandingkan dengan para pendeta dan penginjil?” tanya-Nya.

“Memang demikianlah adanya. Setiap kali pendeta dan penginjil berkhotbah, jemaatnya mengantuk dan tertidur, sehingga tidak pernah berdoa dan mendengarkan firman Tuhan,” jelas Rasul Petrus.

Lain halnya dengan sopir bajaj. “Setiap kali ia mengangkut penumpang, hampir semua penumpangnya teringat untuk berdoa dan teringat firman Tuhan, karena cara menyetirnya yang ugal-ugalan,” ungkapnya.

Siapa Kamu? (HUMOR)

Seorang wanita tua menjalani operasi jantung. Saat operasi berlangsung, rohnya meninggalkan tubuhnya dan bertemu dengan Tuhan. “Apakah saya sudah waktunya mati?” tanya wanita itu. “Oh, belum. Umurmu masih tersisa 5 tahun lagi,” kata Tuhan. Roh wanita itu kembali ke dalam tubuhnya setelah selesai operasi.

Sepulang dari rumah sakit, ia segera pergi ke salah satu salon kecantikan untuk operasi plastik, sedot lemak dan menyemir rambut. Keluar dari salon, penampilannya berubah total. Kini ia sangat cantik.

Celakanya, sebuah truk menabraknya hingga mati. Rohnya segera menemui Tuhan untuk memprotes. “Lho, katanya sisa hidup saya masih 5 tahun lagi, Tuhan?” kata wanita itu sambil merajuk. “Lho, kamu siapa? Aku tidak mengenal kamu,” kata Tuhan.

Perbuatan Baik VS Anugerah (HUMOR)

Seorang ibu meninggal dunia. Di pintu gerbang sorga, ia dicegat oleh Petrus. “Anda boleh masuk sorga jika anda punya nilai 100. Nah, sebutkan perbuatan baik yang pernah anda lakukan, saya akan menilainya,” kata Petrus. “Baiklah”, kata ibu itu, “saya sudah menikah selama 50 tahun dan saya tetap setia pada suami saya, meskipun dia sering menyiksa saya.” “Bagus,” kata Petrus, “nilainya 3.” “Ha, cuma tiga,” kata ibu itu kaget.

Lalu, ia menceritakan perbuatan baik lainnya, “saya giat di paduan suara gereja dan aktif di pelayanan lainnya.” “Itu juga baik,” ujar Petrus, “untuk itu kamu mendapat nilai 5.” “Ya ampun, hanya lima,” keluh ibu itu.

“Setiap minggu, saya memberi makan gratis dan pengobatan cuma-cuma.” “Nilainya 10.”

“Saya mempunyai 10 anak asuh.” “Nilainya 7.”

“Kalau begini caranya, saya tidak bakal masuk sorga, kecuali kalau ada ANUGERAH DARI TUHAN,” kata ibu itu lemas. “SERATUS. Silahkan masuk!” kata Petrus.

Selasa, 08 Oktober 2013

Tes Masuk Sorga (HUMOR)

Seorang guru, akuntan, dan pengacara mati secara bersamaan. Di pintu sorga, Petrus bertanya kepada mereka.

Pertama kali, Petrus bertanya kepada sang guru, “Sebutkan nama kapal terkenal, yang tenggelam karena menabrak gunung es!” “Itu sih gampang,” jawab sang guru, “namanya Titanic.” “Betul,” kata Petrus, “silahkan masuk.”

Lalu, Petrus bertanya kepada akuntan, “Berapa banyak penumpang Titanic yang mati?” “Pertanyaan ini agak sulit. Untungnya, saya mudah mengingat angka-angka,” jawab sang akuntan, “korbannya sekitar 1.500 orang.” Akuntan itu dipersilahkan masuk.

Lalu, Petrus berkata kepada pengacara, “Sekarang, sebutkan nama-nama korban itu!”