Rabu, 09 Oktober 2013

Umur (HUMOR)

Tuhan menciptakan sapi. Lalu, Dia bersabda kepada sapi, “Kamu harus bekerja keras di ladang di bawah terik matahari. Masa hidupmu adalah 50 tahun.” Sapi memprotes, “Wah, jangan Tuhan. Masa saya harus bekerja keras selama 50 tahun. Dikurangi 30 tahun dong!” Tuhan setuju. Masa hidup sapi dikurangi menjadi 20 tahun.

Tuhan menciptakan kera. “Tugasmu adalah menghibur orang. Kamu harus membuat orang tertawa dan melakukan akrobat. Masa hidupmu 20 tahun,” perintah Tuhan. “Wah, kelamaan Tuhan. Bagaimana kalau 10 tahun saja dan yang 10 tahun dikembalikan?” pinta kera. Tuhan setuju.

Tuhan menciptakan anjing. Kata Tuhan, “Tugasmu adalah tiduran di depan pintu sepanjang hari. Tetapi, kamu harus menyalaki setiap orang asing yang masuk dan keluar rumah itu. Masa hidupmu 20 tahun.” Anjing juga protes. “Sepanjang hari hanya tiduran? Saya tidak mau hidup lama-lama dengan cara begitu. Saya kembalikan yang 10 tahun.” Tuhan setuju.

Tuhan menciptakan manusia. “Tugasmu tidur, makan dan main-main. Kamu akan menikmati hidupmu. Masa hidupmu 20 tahun.”
“Apa, hidup enak-enak hanya 20 tahun dan tidak mengerjakan apa-apa selama itu. Wah, kurang lama,” protes manusia.
“Bagaimana kalau umur yang dikembalikan oleh sapi, kera dan anjing itu ditambahkan pada umurku,” pinta manusia, “dengan begitu masa hidupku menjadi 70 tahun.” Tuhan setuju.

DAN ITULAH SEBABNYA, kita hanya makan tidur dan bermain selama 20 tahun pertama. Setelah itu, bekerja keras selama 30 tahun untuk menghidupi keluarga. Setelah itu, selama 10 tahun berusaha membuat cucu kita tertawa dengan membuat mimik muka yang lucu. Dan, 10 tahun terakhir kita tinggal di rumah, duduk di depan pintu sambil “menyalaki” orang yang datang.

Tidak ada komentar: