Terima Kasih, Bunda Maria...

Tepat pada tanggal 21 Oktober nanti, itu adalah hari bersejarah buat gue. Kenapa? Karena itu hari pertama gue kerja! Hahaha~

Puji Tuhan, setelah 6 bulan gue menyandang status “penganguran” akhirnya besok gue melepas status itu juga… Status yang lebih buruk dibandingkan jomblo…

Setiap hari kerjaan gue cuma nyari loker di id.jobsdb.com , apply , nge-check HP (kali-kali ada panggilan kerja gitu~) , abis itu main WE (winning eleven).

Jadi penganguran itu enak tapi susah dijalanin. *korban iklan*
Enaknya jadi penganguran, bisa bangun sesuka hati gue. Mau bangun jam 8, terserah… Bangun jam 10, ya juga terserah… Bangun jam 1 siang juga bodo amat… Wkwkwk~

Tapi mulai besok, hari-hari gue ga kayak gitu lagi. Pagi-pagi buta, gue udah harus bangun, mandi, makan dan langsung caw ke kantor. Sorenya baru pulang, mungkin malem kali yaa gue baru sampe rumah…
Itu udah gue pikirin dari jauh-jauh hari, kalo gue udah dapet kerja pasti begitu kehidupan sehari-harinya. Dan gue sama sekali ga keberatan. Anggep aja ini kayak sekolah, cuma ada tambahan pelajaran sehabis sekolah. Hahaha~

                                        *          *          *          *          *

Oh ya, ngomongin tentang kerjaan, gue hampir lupa tentang dibalik sukacita gue ini. Gue pengen berterima kasih sama Bunda Maria yang udah sudi menjadi pengantara doa-doa gue kepada Tuhan Yesus. Terima kasih Bunda Maria & Tuhan Yesus….. :*

Di awal bulan Agustus, gue memulai Doa Novena 3 Salam Maria dengan harapan doa-doa gue dikabulkan. Dan nyatanya bener!! Belom genap sebulan, gue udah dapet 2 panggilan kerja. Satu diantaranya, itu yang gue kerja sekarang B-)
Terbukti, doa orang benar bila didoakan dengan yakin, besar kuasanya. Amen!

Sekarang gue mau menepati janji gue terhadap Bunda Maria. “Mengumumkannya kalau permohonan Doa Novena 3 Salam Maria telah dikabulkan, sebagai tanda terima-kasih dan penghormatan kepada Bunda Maria.”

Bunda yang penuh pengertian dan belas kasih, aku bersyukur dan berterima-kasih atas terkabulnya Doa Novena 3 Salam Maria yang telah aku panjatkan kepadaMu. Walaupun seringkali aku berdosa & menyakiti hatiMu, tapi berkat kasihMu yang luar biasa, Engkau sudi menjadi pengantara doa-doaku kepada PutraMu, Tuhan Yesus sehingga Ia mengabulkan doa-doaku. Semua yang kuterima sekarang adalah berkat doa dariMu, ya Bunda kami.

Ku mohon kelembutan hati untuk menyatukan diri dengan Roh Kudus untuk memimpin hatiku agar selalu mensyukuri belas kasih Tuhan yang tak pernah surut dalam hidup ini. Roh Kudus senantiasa menemaniku, memimpinku baik dalam doa maupun kehidupan sehari-hari.
Ingatkan aku selalu dan mohon bimbinganMu agar aku hanya berharap padaMu.
Terima kasih Tuhan Yesus... Terima kasih Bunda Maria...